Monday, September 4, 2017

XL SI OPERATOR MALIIIIIIIIIING!!!!!


Sore ini saya kaget sekali waktu cek sisa pulsa tinggal Rp 900. Padahal rasanya beberapa hari lalu masih sekitar Rp 25 ribu. Padahal Mifi saya ini tidak pernah digunakan untuk telepon dan SMS. Paket data juga masih banyak dan aktif lantas bagaimana bisa berkurang pulsanya. Langsung saya komplen di twitternya.

Katanya saya terkena layanan konten premium karena mendownloan konten Hepi sama Cantik. Saya tidak jelas konten apa itu yang dimaksud. SMS notif dari kedua konten itu juga tidak pernah saya terima selama ini. Saya melihat ada kecurangan XL di sini. Mereka menjadikan penyedia konten sebagai tameng. Bagaimana penyedia konten bisa mengambil pulsa kalau tidak kerjasama dengan operator? Taruhlah saya membuat blog lalu memasang phising banner yang bisa menguras pulsa pelanggan tanpa kerjasama dengan operator apakah saya bisa melakukannya? Pasti gagal kan?

Lagian ini kan saya pakai mifi yang dipakai beramai-ramai. CSnya bilang supaya jangan sembarangan klik banner. Ah modus lama. Layar hape saya kecil. Resiko tersenggol banner besar sekali padahal biasanya banner dipasang besar-besar bahkan kadang menutupi seluruh layar. Lantas bagaimana juga membedakan banner phising atau bukan sangatlah sulit. Saya mungkin bisa berhati-hati lalu bagaimana dengan pengguna mifi saya lainnya. Saya kan tidak bisa mengendalikannya. XL yang seharusnya melindungi pelanggannya malah menjadikan pelanggannya mangsa.  

Sebenarnya kita hidup di negara yang ada pemerintahannya atau tidak sih? Setiap kita mengalami masalah dengan layanan publik atau korporasi kita cuma bisa diam dan  tidak tahu kemana harus mengadu. Ini kasus pencurian pulsa sebenarnya kan sudah ada sejak jaman baheula dengan beragam modus yang terus berkembang tetapi kenyataannya sampai saat ini prakteknya bukannya semakin berkurang tetapi malah semakin canggih dan subur saja.

Kalau saya ingat-ingat ini bukan yang pertama kali. Dulu sekitar 2008 juga pernah mengalami seperti ini waktu pertama kali pakai XL. Entah mengapa waktu itu tiba-tiba ada potongan pulsa Rp 1000/hari. Sewaktu saya tanya CSnya katanya saya sudah berlangganan paket bicara apa gitu padahal rasa-rasanya saya tidak pernah REG. Kedua kalinya terjadi ketika saya mendownload sebuah game lalu saya install dan entah kenapa game itu meminta sebuah password. Untuk mendapatkan password saya diharuskan mengirim SMS ke sebuah nomor dan saya klik yes dan jadilah pulsa saya tersedot tetapi saya memang mendapatkan SMS notif pengurangan pulsa itu. Anehnya yang ini sama sekali tidak ada notif apapun baik berupa SMS atau email tapi mendadak pulsa lenyap begitu saja. Saya yakin praktek semacam ini akan terus dijalankan oleh XL ke depannya. Sudah 9 tahun berlalu sejak kejadian 2008 lalu dan sampai sekarang kasus-kasus semacam ini masih selalu terjadi membuktikan jika pihak XL tidak serius menangani kasus-kasus seperti ini (atau malah mungkin menjadi bagian?}. 

Tadinya saya pikir saya sendiri yang hanya mengalami tetapi waktu bertanya-tanya kepada sesama pengguna XL sama saja semua pernah dan bahkan mengalami pencurian pulsa seperti ini. 





Update: 19-9-2017
Setelah komplen habis-habisan lewat twitter akhirnya besoknya pulsa saya dikembalikan tetapi cuma Rp 7000-an padahal yang hilang lebih Rp 20 ribuan. Ya sudahlah daripada enggak balik sama sekali. Akhirnya pagi saya coba cek lagi pulsa tinggal Rp 200 perak. Gila deh si XL ini malingnya! Dibalikin tapi diembat lagi!

No comments:

Post a Comment