XLGO IZI, Langkah Sempurna XL Untuk Bunuh Diri

     Tadi malam salah seorang saudara datang ke rumah meminta untuk mereset mifi XLGOnya karena lupas password aplikasi Hi-Link. Setelah direset, dia meminta saya sekalian untuk memperpanjang paket XLGOnya. Setelah masuk ke web my.xl.co.id saya pun langsung klik pilih paket dan apa yang terpampang di depan mata saya benar-benar membuat kaget, kesal, kecewa, dan marah campur aduk jadi satu. Rupa-rupanya entah sejak kapan XL sudah mengganti paket XLGO lama menjadi XLGO IZI ini (saya juga pakai XLGO). Permasalahannya bukan di situ, tetapi sewaktu saya baca satu demi satu paket-paket yang tersedia saya jadi kebingungan sendiri karena semuanya paket yang ada beda 180 derajat dengan paket XLGO lama. Contoh untuk paket XLGO lama M sebesar utuh 45 GB (termasuk bonusnya sekalian) seharga Rp 125 ribu kini sudah menghilang berubah menjadi Rp 100 ribu tetapiii…. besar kuotanya dipecah-pecah  menjadi 10 GB kuota utama + 10 GB Youtube + 5 GB kuota midnight + 5 GB GB kuota Iflix/supernonton. Kontan deh amarah saya langsung meledak. Langsung saya komplen lewat twitter tetapi sepertinya CSnya cuma bilang silahkan tunggu penawaran menarik lainnya. Seperti sebuah pertanda jika tiba waktunya bercerai mati dengan XL. Sebenarnya belakangan ini koneksi XL sudah agak membaik (walau belum memuaskan). Lebih jarang trobel dibandingkan beberapa bulan lalu. Itulah yang membuat saya bertahan dengan XL tetapi dengan paket XLGO IZI ini sepertinya memang hubungan dengan XL sudah tidak bisa dipertahankan lebih lama lagi.

     Sekarang coba dianalisis lebih jauh kerugian pelanggan jika memakai paket XLGO IZI terbaru ini:
1. besar kuota menurun tajam. Dengan tarif lama (untuk M) Rp 125 ribu sebesar 45 GB sementara tarif baru dengan total 30 GB jelas ada penurunan kuota signifikan sebesar 15 GB (turun 30%) meskipun tarifnya juga diturunkan menjadi Rp 100 ribu (turun 20%).

2. pemecahan kuota menjadi 4 bagian. Contoh untuk kuota M sebesar 30 GB maka praktis bagi saya akan ada banyak kuota terbuang. Pertama yang jelas kuota iflix/supernonton karena sudah pasti tidak akan pernah saya gunakan. Ini mirip kasus HOOQ dan ViU-nya Telkomsel dulu yang sempat menimbulkan banyak pelanggan protes. Saya tidak tahu entah kenapa XL tidak bisa belajar dari kesalahan provider lain. Eh sekarang malah Iflix atau Supernonton yang tidak dibutuhkan malah diikutkan dalam paket XLGO IZI. Kuota midnight itu paling yang saya gunakan tidak sampai 10% yang berarti akan mubazir juga. Praktis kuota yang tersisa tinggal 20 GB dan itupun yang 10 GB khusus Youtube padahal saya jarang sekali menonton Youtube (kecuali si kecil). Seminggu mungkin cuma sekali dan paling 2-3 video singkat. Jelas rugi besar buat saya. Akhirnya kuota yang benar-benar saya gunakan hanyalah 10 GB. Rp 100 rb hanya dapat 10 GB? Benar-benar merupakan sebuah upaya bunuh diri XL yang sangat sempurna. Sialnya saya tidak diberikan opsi kembali ke paket XLGO lama.  
Seharusnya XL dari jauh-jauh sudah mensosialisasikan paket XLGO IZI ini sehingga saya sebagai pelanggan bisa menilai apakah akan menyukai paket baru ini atau tidak. Dengan begitu seandainya ada pelanggan yang tidak menyukai dan berniat pindah operator sudah bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari. XL juga seharusnya berpikir bahwa TIDAK SETIAP orang memerlukan paket-paket tak penting seperti iflix, supernonton, youtube, atau midnight. Jangan pukul rata kebutuhan setiap orang! Bagi orang-orang yang kerjaannya menonton mungkin paket ini menarik tetapi buat saya yang sebagian besar untuk kerja jelas paket ini sangat memberatkan. Saya akan lihat perkembangan 1 bulan ke depan apakah saya akan diberi opsi balik ke paket lama atau tidak. Jika tidak maka bye bye XL! 


Update 17 Maret 2018
Maaf baru update. Rupa-rupanya sebelum paket internet saya berakhir XL sudah mengembalikan pembelian paket XLGO lama. Jadi bagi yang masih mau membeli paket XLGO lama masih bisa dilakukan sampai sekarang tetapi bagi yang sudah pindah paket ke XLGO IZI sepertinya tidak bisa balik kucing lagi ke paket XLGO lama.  Yah semoga saja paket XLGO lama ini bisa tetap bertahan lebih lama.
Oya rencananya sih kalau seandainya saya tidak bisa balik ke paket XLGO lama, saya akan pindah ke IM3 Yellow dengan harga Rp 1 ribu untuk 1 GB per hari tetapi setelah melihat banyak yang terpotong pulsanya padahal kuota paket internet masih ada maka akhirnya saya batalkan. Rupanya pihak Indosat masih belum siap dengan paket barunya itu. Dari semua pilihan produk paket internet sampai saat ini yang masih lumayan hanya XLGO lama ini walaupun belum bisa memenuhi semua harapan. 

Update (the last): April 2018
Saat ini saya sudah tidak menggunakan XLGO karena koneksi internet XL yang terus memburuk. Sudah bukan lemot lagi tapi sudah RIP.  Kartunya juga sudah saya buang. Baca lanjutannya di sini.