Thursday, August 1, 2019

Gunting Listrik Kemei KM-2169 Yang Sangat Mengecewakan!


      Berhubung gunting listrik yang lama dah rusak maka saya terpaksa harus beli yang baru. Gunting lama rusak bermula dari bagian tuas pengatur panjang cukuran rambut. Bagian ini berupa tuas yang dapat disetel untuk memaju mundurkan mata gunting. Berhubung gunting cukur ini siapa saja boleh pakai maka rupa-rupanya ada si peminjam yang entah bagaimana telah terlalu memaksa bagian tuas ini yang membuatnya patah dan tidak bisa diperbaiki. Akibatnya mata gunting tidak memiliki penahan sehingga selalu bergeser miring saat digunakan mencukur yang menyebabkan hasil cukuran tidak rata dan amburadul. Akhirnya saya coba memilih gunting cukur baru yang tidak memiliki tuas semacam ini seperti Kemei KM-2169 ini.
     Saya membelinya di Bl*bli. Awalnya saya chat si reseller apakah gunting ini bisa digunakan langsung dengan listrik tanpa harus menggunakan baterai karena jika membaca spesifikasinya gunting ini memakai baterai. Si reseller bilang bisa yang berarti OK-lah karena jika cuma memakai baterai pasti akan sangat boros. Barang pun kemudian datang dan yang harus saya lakukan adalah mencharge-nya. Ternyata produk ini memakai baterai rechargeable atau NiCd. OK-lah saya charge dan di sini terlihat produk ini terlihat tak bagus. Saat baterai saya masukkan ke dalam tempatnya di dalam gunting cukur terlihat ruangan baterainya seperti tidak pas. Baterai jadi mudah terlepas sendiri begitu gunting dipakai bergerak sedikit saja padahal saat mencukur gunting sudah pasti harus bergerak terus? Tidak mungkin mencukur dengan cara mendiamkan gunting terus menerus. Saya pun ada akal dengan mengganjal si baterai dengan kertas dan menchargenya. Ternyata proses chargenya lumayan lama. Sesuai instruksi pada buku petunjuknya kira-kira semalaman baru bisa digunakan mencukur. Saya charge sore dan paginya lalu saya cabut. Saya pakai sorenya untuk mencukur. Saya kira seperti yang sudah disampaikan reseller jika gunting ini bisa dipakai dengan listrik langsung tetapi ternyata tidak. Gunting ini cuma bisa dipakai dengan baterai saja! Akhirnya dipakailah gunting ini untuk mencukur. Daya cukurnya tidak begitu kuat (mungkin karena pakai baterai) sehingga sering tersendat jika menemui bagian rambut yang tebal atau terlalu banyak rambut yang menggumpal di mata gunting. Ternyata baterainya lagi-lagi menimbulkan persoalan. Rupa-rupanya baterai tidak memiliki kemampuan menyimpan muatan cukup lama. Saat selesai mencukur dan saat itu pula tepat baterai habis (padahal cuma sekitar 15 menitan). Ketika dinyalakan kembali gunting sudah tidak mau bekerja. Terpaksa deh dicharge lagi semalaman dan esoknya gunting saya simpan untuk dipakai bulan depan.
     Bulan depannya ketika mau saya pakai kok gunting tidak bereaksi sama sekali? Saya curiga si baterai sudah kehabisan muatan makanya saya lagi-lagi charge ulang semalaman. Keesokan laginya saya pun optimis baterai sudah terisi tetapi apa yang terjadi? Si gunting masih tidak bergeming. Positif dah ini baterai sudah keok padahal baru sekali pakai. Saya coba gunakan baterai itu pada jam weker dan jarum jamnya juga tidak bergerak sama sekali. Kalau saya telusuri di internet harga eceran baterai ini cuma Rp 2000-an. Pantes saja bentar saja sudah rusak karena harga baterai non rechargeable saja di toko juga sama segitu. Akhirnya saya akali pakai baterai non rechargeable berhubung baterai NiCd sudah sulit didapatkan tetapi kekurangannya arus baterai non rechargeable kurang kuat sehingga membuat kekuatan mencukur si gunting semakin melemah. Kami harus berhenti setiap beberapa menit sekedar menunggu baterai memulihkan diri. Ini membuat waktu mencukur semakin lama dan tidak menyenangkan sama sekali. Intinya produk gunting cukur Kemei ini sangat not recommended. Mending mencari merek lain sajalah.

No comments:

Post a Comment