Karena
seringnya melihat iklan paket KZL Axis di TV maka saya ingin mencoba menggunakan
paket ini. Semua itu berasal karena 90% penggunaan internet saya gunakan untuk
mengakses situs-situs medsos seperti Facebook dan Twitter. Jadilah awal puasa
2016 saya berangkat ke konter beli perdana dan sekalian mendaftar paket KZL
ini. Kartu Axis ini saya peruntukkan untuk PC saya dengan menggunakan modem. Setelah
reg paket, kartu saya masukkan modem dan saya gunakan untuk browsing.
Lumayanlah dengan harga segitu. Akan tetapi ada keanehan. Waktu saya cek sisa pulsa saya yang semula sekitar 5000-an perak amblas tidak jelas padahal saya sudah pakai firewall supaya tidak ada update software otomatis atau akses di luar FB dan Twitter. Di FP Axis juga banyak yang mengeluhkan hal itu. Meskipun ada kuota internet tetapi kalau ada sisa pulsa maka yang berkurang adalah sisa pulsanya terlebih dahulu. Gak beres ni Axis!
Masalahnya kemudian setelah menggunakannya
beberapa hari mendadak suatu hari entah kenapa tiba-tiba tidak bisa konek sama
sekali. Jangankan untuk akses internet, dial saja tidak bisa. Saya berpikir
mungkin cuma gangguan sesaat sampai kemudian 3 hari berlalu dan masih juga
tidak berubah. Wah saya pikir ini bukan gangguan biasa lagi. Kartu kemudian
saya pindahkan ke ponsel dan ajaibnya bisa konek dan akses internet (dengan
setting sinyal 3G only). Saya coba kembalikan kartu ke modem ternyata masih
tetap tidak mau konek. Saya coba alihkan sinyal modem menjadi 2G only dan
anehnya bisa konek dan akses internet cuma sangat lambat. Untuk membuka 1
halaman FB saja memerlukan waktu hampir 30 menit. Modem sudah saya coba dengan
kartu operator lain + setting sinyal 3G only hasilnya tidak ada masalah.
Didorong oleh rasa penasaran, saya coba googling dan di Kaskus ada kabar
ternyata hampir semua user Axis di Jatim mengalami hal yang sama. Sudah banyak
yang komplen tetapi sepertinya tidak ada perbaikan. Akhirnya jadilah saya
ikutan komplen lewat Twitter dan hasilnya nihil. Tetap saja kartu tidak bisa
konek jika sinyal 3G only. Sampai akhirnya sebulan kemudian paket KZL habis dan
keadaan juga masih tidak berubah hingga detik ini. Sungguh sangat mengecewakan
hingga tulisan ini dibuat jaringan internet Axis masih tetap buruk alias konek
saja tidak bisa di 3G
jika menggunakan modem. Sejak diakuisisi XL, Axis memang
mengalami penurunan kualitas jaringan yang luar biasa meski secara tarif masih
menarik bagi saya. Dulu rasa-rasanya sinyal Axis
cukup kuat tetapi sejak bersatu
dengan XL, sinyalnya jadi melemah (meski masih bisa diakses 2 bar). Kemungkinan
besar tower Axis yang dulu sudah dimatikan (waktu masih bernama Lippotel).
Padahal jaringan XL dari dulu di tempat saya terkenal dengan
ke-amburadul-annya. Saya masih ingat waktu sinyal XL masih GPRS, begitu ada
sinyal EDGE muncul langsung bengong internetnya. Jadi internetnya cuma bisa
jalan di GPRS doang. Yang lucu adalah ketidakberesan itu berlangsung hingga
bertahun-tahun tanpa ada perbaikan sama sekali yang pada akhirnya membuat saya hengkang ke operator lain. Kayaknya sekarang penyakit XL
ini ditularkan ke Axis.
Belakangan dapat informasi dari Kaskus bahwa masalah ini bisa diatasi dengan
mengganti modem dengan modem 4G. Saya cuma bisa ketawa. Sinyal 3G aja mau minta
modem 4G? Padahal harga modem 4G sekarang masih cukup mahal. Ada yang bilang di
Kaskus jika sinyal HSDPA sudah
diblokir di beberapa spot. Logika saya kalau 3G diblokir
kan berarti kita disuruh pakai 2G kalau sinyal 4Gnya tidak ada? Haregene kita
sebagai user internet masih dipaksa menggunakan sinyal 2G? Apa kata dunia? Akhirnya kini kartu Axis saya sudah masukkan ke tempat sampah. Hanya bisa berharap semoga saja suatu hari nanti entah kapan jaringan Axis bisa pulih kembali.
Update (awal Agustus 2016)
Akhirnya setelah 1 bulan mati suri akhirnya suatu hari didorong oleh rasa penasaran, saya coba kembali mengkonekkan Axis dengan setingan 3G only. Entah bagaimana bisa konek. Wah, saya pikir ini sinyal yang bagus untuk kembali menjajal Axis. Meski saya sudah dirugikan hampir 1 bulan gara-gara internetnya tidak bisa dipakai akhirnya saya isi pulsa kembali kartu Axis saya lalu saya paketkan kembali Bronet mingguan dan KZL sosmed bulanan. Saya sengaja menggunakan Bronet mingguan supaya kalau error atau tidak sesuai harapan tidak terlalu kecewa. Tibalah saat penentuan (cieleh...). Kartu saya masukkan modem dan konekkan lalu jajal browsing. Hasilnya??? Lemooooooooot abis! Speed mentok 500 kbps dan itupun hanya beberapa detik. Habis itu turun lagi kadang sampai 0 sampai beberapa detik lalu naik lagi. Persis seperti mata gergaji. Sebenarnya saya pingin kasih screenshotnya tapi kartunya juga sudah lama saya kandangkan karena lemot jadi saya malas mau buat screenshot lagi. Browser akhirnya cuma loading melulu tapi halamannya tidak kunjung muncul. Menunggu 1 halaman FB sampai termuat penuh bisa jenggotan. Saya pikir mungkin karena malam banyak user yang pakai akhirnya saya coba tes pagi-pagi sekitar pukul 4. Hasilnya??? Sama aja lemot parahnya! Parah gila pokoknya. Dulu masih era GPRS aja rasanya tidak separah ini. Yang lebih eneg lagi sering banget diskonek apalagi kalau internetnya lagi idle.
Saya sudah coba komplen (lagi...) lewat twitter dan sepertinya tidak banyak menolong karena jawaban yang saya terima hanya bagaimana sinyalnya? Ujung-ujungya solusi yang ditawarkan paling juga: coba restart ponsel, pindah ke lokasi lain, bla bla... Jawaban yang terlalu umum dan tidak kasuistik. Yang saya selalu herankan juga kenapa kalau ada sisa pulsa meskipun ada paket internet selalu diembat habis sama si Axis ini? Akhirnya kuota Bronet cuma habis dibuat loading terus-terusan. Kesimpulan sementara (atau selamanya?) internet Axis sudah tidak layak pakai untuk saat ini. Saya sudah dirugikan 2x. Sudah cukuplah! Kalau tarif murah saya percaya Axis nomor 1 tetapi kini saya juga yakin jika lemotnya nomor 1 pula! Jadi buat yang akan menggunakan Axis semoga anda tidak mengalami seperti saya.
Update: Maret 2017
Sekarang mah sudah enggak pakai Axis tetapi pakai XL maklum tarifnya masih lebih murah dibandingkan opsel lainnya. Si merah bagus tetapi bikin jebol kantong. Jika dibandingkan dengan Axis, XL sedikit lebih baik (aneh padahal masih 1 operator kan?). Dalam arti kalau error lumayan sering tetapi cukuplah setara dengan harga yang sudah dibayarkan. Mungkin salah satu penyebab rempongnya Axis atau XL saat ini karena sinyal yang buruk. Ini saya coba kasih gambar pantauan QXDM sinyal XL. Terlihat sinyalnya suka putus atau diskonek sendiri. Mungkin ini karena saya tinggal di desa. Kalau di kota mungkin bukan masalah karena sudah pasti sinyalnya kencang habis. Adik saya yang tinggal di Surabaya pernah bercerita jika sekarang dia juga pindah menggunakan XL dengan alasan tarif lebih murah dan tidak ada keluhan sama sekali. Kalau lihat tower XL jumlahnya sudah pasti jomplang dibandingkan dengan si merah. Dalam 1 kecamatan XL paling hanya memiliki 1-2 tower sementara si merah dalam 1 desa bisa memiliki sampai 3 tower padahal 1 kecamatan ada berapa desa?
Update (awal Agustus 2016)
Akhirnya setelah 1 bulan mati suri akhirnya suatu hari didorong oleh rasa penasaran, saya coba kembali mengkonekkan Axis dengan setingan 3G only. Entah bagaimana bisa konek. Wah, saya pikir ini sinyal yang bagus untuk kembali menjajal Axis. Meski saya sudah dirugikan hampir 1 bulan gara-gara internetnya tidak bisa dipakai akhirnya saya isi pulsa kembali kartu Axis saya lalu saya paketkan kembali Bronet mingguan dan KZL sosmed bulanan. Saya sengaja menggunakan Bronet mingguan supaya kalau error atau tidak sesuai harapan tidak terlalu kecewa. Tibalah saat penentuan (cieleh...). Kartu saya masukkan modem dan konekkan lalu jajal browsing. Hasilnya??? Lemooooooooot abis! Speed mentok 500 kbps dan itupun hanya beberapa detik. Habis itu turun lagi kadang sampai 0 sampai beberapa detik lalu naik lagi. Persis seperti mata gergaji. Sebenarnya saya pingin kasih screenshotnya tapi kartunya juga sudah lama saya kandangkan karena lemot jadi saya malas mau buat screenshot lagi. Browser akhirnya cuma loading melulu tapi halamannya tidak kunjung muncul. Menunggu 1 halaman FB sampai termuat penuh bisa jenggotan. Saya pikir mungkin karena malam banyak user yang pakai akhirnya saya coba tes pagi-pagi sekitar pukul 4. Hasilnya??? Sama aja lemot parahnya! Parah gila pokoknya. Dulu masih era GPRS aja rasanya tidak separah ini. Yang lebih eneg lagi sering banget diskonek apalagi kalau internetnya lagi idle.
Saya sudah coba komplen (lagi...) lewat twitter dan sepertinya tidak banyak menolong karena jawaban yang saya terima hanya bagaimana sinyalnya? Ujung-ujungya solusi yang ditawarkan paling juga: coba restart ponsel, pindah ke lokasi lain, bla bla... Jawaban yang terlalu umum dan tidak kasuistik. Yang saya selalu herankan juga kenapa kalau ada sisa pulsa meskipun ada paket internet selalu diembat habis sama si Axis ini? Akhirnya kuota Bronet cuma habis dibuat loading terus-terusan. Kesimpulan sementara (atau selamanya?) internet Axis sudah tidak layak pakai untuk saat ini. Saya sudah dirugikan 2x. Sudah cukuplah! Kalau tarif murah saya percaya Axis nomor 1 tetapi kini saya juga yakin jika lemotnya nomor 1 pula! Jadi buat yang akan menggunakan Axis semoga anda tidak mengalami seperti saya.
Update: Maret 2017
Sekarang mah sudah enggak pakai Axis tetapi pakai XL maklum tarifnya masih lebih murah dibandingkan opsel lainnya. Si merah bagus tetapi bikin jebol kantong. Jika dibandingkan dengan Axis, XL sedikit lebih baik (aneh padahal masih 1 operator kan?). Dalam arti kalau error lumayan sering tetapi cukuplah setara dengan harga yang sudah dibayarkan. Mungkin salah satu penyebab rempongnya Axis atau XL saat ini karena sinyal yang buruk. Ini saya coba kasih gambar pantauan QXDM sinyal XL. Terlihat sinyalnya suka putus atau diskonek sendiri. Mungkin ini karena saya tinggal di desa. Kalau di kota mungkin bukan masalah karena sudah pasti sinyalnya kencang habis. Adik saya yang tinggal di Surabaya pernah bercerita jika sekarang dia juga pindah menggunakan XL dengan alasan tarif lebih murah dan tidak ada keluhan sama sekali. Kalau lihat tower XL jumlahnya sudah pasti jomplang dibandingkan dengan si merah. Dalam 1 kecamatan XL paling hanya memiliki 1-2 tower sementara si merah dalam 1 desa bisa memiliki sampai 3 tower padahal 1 kecamatan ada berapa desa?
Masalah lain adalah ternyata PN busuk. PN busuk adalah pilot number yang lemotnya minta ampun. Contoh di sini kalau dapat PN warna hijau itu pasti bikin sakit kepala. Sialnya belakangan ini PN hijau itu sering sekali muncul. Selain itu entah kenapa koneksi XL sering down sehabis hujan. Tidak perlu hujan deras. Hujan gerimis sebentar saja sudah langsung down. Kadang selama hujan sih tidak ada masalah tetapi begitu hujan usai langsung down.
No comments:
Post a Comment