Sudah
sebulan tidak membuat menulis artikel di blog gara-gara komputer kesayangan
satu-satunya rusak. Awalnya suatu pagi tiba-tiba saat usai dinyalakan tidak mau
booting meskipun kipas prosesor berputar padahal malam sebelumnya baik-baik
saja. Sebenarnya ini bukan yang pertama kali. Pernah beberapa kali tidak mau
booting dan biasanya masalahnya ada di DDR RAM. Biasanya asal saya copot terus
saya bersihkan pinnya dengan karet penghapus maka komputer akan normal kembali.
Maka langkah pertama yang saya ambil adalah mencopot DDR RAM dan membersihkan
pin-nya dengan karet. Saya pasang kembali ke slotnya dan hasilnya tidak mau
booting. Saya coba bolak balik posisi RAM masih juga sama hasilnya. Wah mulai
harap-harap cemas nih. Langkah berikutnya saya coba bersihkan motherboard
dengan kuas hingga benar-benar bersih saya nyalakan komputer masih gagal
booting. Pikiran mulai melayang ke PSU yang memang jarang saya bersihkan. Saya
copot PSU lalu saya bersihkan semua komponennya. Saat saya nyalakan PSU
ternyata kipasnya tidak mau berputar. Cepat-cepat saya lihat di mbah Google dan
ada yang bilang jika kipas PSU yang tidak mau berputar adalah salah satu gejala
PSU sudah melemah atau koit. Terpaksa deh ini harus cari pinjaman PSU.
Kebetulan punya teman yang punya usaha pengetikan, langsung saya telepon.
Akhirnya dikasih 1 PSU bekas. Sesampainya di rumah saya jajal itu PSU dan
hasilnya motherboard masih anteng. Pikiran sudah ketar ketir jangan-jangan
sudah rusak ini motherboard tetapi saya belum menyerah jadilah saya membeli PSU baru. Hasilnya
ketika PSU datang memang benar motherboard lagi-lagi tidak mau menunjukkan
tanda-tanda bip. Akhirnya motherboard saya copot dan saya rendam dalam larutan
deterjen selama ½ jam. Lho kok direndam? Saya coba mengikuti trik yang ada di
internet jika salah cara menghidupkan motherboard yang sudah koit adalah dengan
mencucinya. Setelah ½ jam saya sikat pelan-pelan motherboard dengan sikat gigi
lembut. Setelah itu saya kering anginkan dan ketika sudah kering saya coba
pasangkan dengan PSU dan saya nyalakan. Jeng..jeng.. masih juga motherboard
adem ayem.
meskipun barang masih akan
dikirim 1 minggu kemudian karena libur lebaran. Saat kirim ternyata entah
kenapa sellernya mengganti ekspedisi (semula J*E) tanpa pemberitahuan langsung kepada saya.
Jadilah saya kebingungan karena nomor kiriman tidak bisa dilacak. Saya coba hubungi sellernya lewat PM tapi tidak ada respon respon. Akhirnya saya
pasrah entah kapan motherboard itu akan sampai ke tangan saya sampai ketika
salah seorang pengguna FB di FP J*E mencoba membantu saya melacak itu barang dan ternyata
barang itu dikirim dengan ekspedisi yang paling saya hindari yaitu T*KI karena memang
ekspedisi itu petugasnya tidak pernah mau mengantar barang sampai ke rumah
padahal semua ekspedisi lain bersedia. Ya sudahlah, yang penting barang sudah
sampai dengan selamat. Sebulan berlalu sudah tanpa terasa dan akhirnya saya
bisa menulis artikel kembali. Yah beginilah nasib blogger misqueen. Yang
terpenting tetap semangat berkarya dan menulis untuk menyalurkan hobi!!
No comments:
Post a Comment