Sunday, September 2, 2018

Kesan Pesan Asian Games 2018

     Hiruk pikuk Asian Games akhirnya telah berlalu. Suatu event yang luar biasa dan entah kapan lagi negara kita akan bisa menyelenggarakannya kembali. Jujur saja selama Asian Games saya jarang menyaksikan pertandingannya langsung. Saya lebih banyak membaca beritanya lewat medsos ataupun portal berita. Bukannya saya tak suka menonton pertandingan olahraga tetapi entahlah jika berhubungan dengan olahraga saya merasa lebih suka melakukannya daripada sekedar menontonnya. Kalau melihat pertandingan olahraga semisal atletik saya jadi gatal pengen ikutan walaupun saya tahu kalau saya bukan atlet pro. Tentu saja sensasi antara menonton dan melakukan sangat berbeda. Bagi yang sudah pernah terjun ke dalam sebuah pertandingan tentu akan bisa merasakan atmosfer panasnya sebuah kompetisi. Tidak hanya kekuatan, ketahanan fisik, kecepatan, dan strategi namun yang tak kalah pentingnya adalah kekuatan mental. Inilah yang bisa membuat seorang atlet bisa menang. Secara perhitungan fisik semua bisa di atas kertas namun ketika mental atlet sudah jatuh atau motivasi menghilang maka saat itu pulalah kemenangan akan semakin menjauh. Itulah sebabnya banyak atlet yang bisa memenangi pertandingan saat diselenggarakan di kandangnya sendiri karena memang faktor mental inilah yang menentukan. Misalnya saja saat lomba lari mental akan langsung down begitu melihat pesaing ternyata bisa lebih cepat berlari. Begitu pula ketika energi sudah terkuras, kaki terasa seperti batu seberat 10 kg, mendadak pusing menyerang, cedera tiba-tiba kumat, atau tangan yang mulai diserang kram, seorang atlet akan dengan mudah menyerah.
     Olahraga tidak hanya membuat tubuh lebih sehat dan bugar tetapi juga mengajarkan seseorang untuk tidak mudah menyerah serta bersungguh-sungguh mencapai tujuan hingga peluit akhir dibunyikan. Olahraga juga menyadarkan kita semua bahwa penting untuk menjaga kejujuran dengan tidak berlaku curang serta sportif mengakui kelebihan lawan yang menang. Coba kalau seandainya pesan-pesan olahraga sungguh-sungguh diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka bangsa ini takkan perlu terus menerus dililit berbagai kasus korupsi karena pangkal korupsi sudah sangat jelas yaitu sikap tidak jujur.  Orang yang jujur pasti takkan berani melakukannya. Akan tetapi kalau melihat kenyataan kehidupan sehari-hari jauh lebih banyak rakyat kita yang justru ogah menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Masih banyak yang menganggap olahraga hanya kalau sempat saja dan kenyataannya selalu saja tidak pernah sempat. Semoga dengan usainya Asian Games ini ada sebuah kesadaran baru yang tumbuh di tengah rakyat kita tentang pentingnya menjadikan kegiatan olahraga sebagai bagian gaya hidup yang tak terpisahkan.  Buat para atlet yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa, saya tahu perjuangan kalian tidaklah ringan. Oleh sebab itu terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi kalian yang luar biasa kali ini. Kalah atau menang kalian tetap juara.



No comments:

Post a Comment