Sunday, October 11, 2020

Dihajar Windows 10!!!

Salah satu BSOD


      Saya memakai Windows 7 (32 bit) sudah sejak tahun 2011 mungkin. Sebelumnya pakai XP cuma berhubung banyak software mulai tidak support XP jadilah saya "terpaksa" bermigrasi ke Windows 7. PC desktop saya adalah PC jadul dengan prosesor Core 2 Duo dan RAM 4 GB dibeli pada tahun 2008. Punya netbook beli tahun 2013 tetapi jarang sekali dipakai karena entah mengapa saya masih merasa lebih nyaman memakai desktop. Selain itu desktop juga lebih powerfull. Masalah mulai terjadi pertengahan tahun ini (2020) dimana saya merasakan performa PC makin melambat. Apalagi saya mulai rajin melakukan editing video. Akhirnya saya membeli kartu grafik bekas sekedar supaya saat rendering lebih cepat tetapi peningkatannya tak siginifikan. 

      Katanya supaya lebih cepat saya harus migrasi ke Windows 7 64 bit. Okelah saya coba install dan jreng jreng hasilnya 11 12. Tidak ada perubahan signifikan. Hm... iseng-iseng saya coba install Windows 8 64 bit. Lumayan agak sedikit lebih cepat tetapi sayangnya saya tak begitu suka dengan Windows 8 ini karena berasa seperti memakai tablet layar sentuh. Apalagi netbook juga sudah lama memakai Windows 8 32 bit jadi sebenarnya tak kaget-kaget banget kalau saya memang pada akhirnya benar-benar tidak menyukainya sama sekali. Yang paling menjengkelkan adalah munculnya BSOD (Blue Screen Of Deadth) berkali-kali (padahal di netbook stabil banget). Sempat bingung kenapa ini? Biasanya BSOD itu karena ada hardware yang rusak tapi apa ya? Walhasil saya cuma bertahan kurang lebih 2 pekan pakai Windows 8 ini. Saya pun balik install Winwdows 7 dan memakainya selama hampir sebulan.
      Akan tetapi lagi-lagi saya merasakan performa Windows 7 semakin payah saja. Lelet bukan main. Sempat terpikir upgrade hardware tapi lagi bokek. Mana bisa? Iseng-iseng sekali lagi saya coba install OS baru yaitu Windows 10 64 bit versi lite. Kesan pertama saya: GILA men! Ini baru beda! Kalau Windows 8 tidak terlalu beda dengan Windows 7 tetapi Windows 10 banyak hal yang berbeda. Salah satunya adalah proses booting yang sangat cepat. Biasanya Windows 7 saya harus sedia "kopi" sembari menunggu booting maka pada Windows 10 saya harus terburu-buru. Bukan cuma itu aja. Saat hardisk sedang bekerja Windows 10 nyaris tak terdengar. Beda sekali dengan Windows 7 suara hardisk berisik banget tak karuan. Saya benar-benar jatuh cinta sama Windows 10. Ogah deh balik ke Windows 8 apalagi ke 7.

     Walaupun demikian Windows 10 menyimpan kelemahan jika digunakan pada PC lama yaitu beban RAM yang selalu tinggi. Rata-rata beban RAM PC saya sekitar 70% dan ini jelas sebuah masalah. Windows 10 terlihat lebih rakus memori dan kalau menurut saya itu wajar saja sebagai sebuah OS baru yang menawarkan lebih banyak hal. Upgrade RAM doang jelas tak mungkin karena per slot maksimal cuma bisa dipasang 2 GB. Walaupun demikian "bulan madu" bersama Windows 10 cuma berlangsung 2 bulan saja. Menginjak bulan ke-3 BSOD mulai menyerang kembali. Awalnya cuma 1x/hari lama-lama jadi makin intens luar biasa hingga saya kewalahan. Waduh kenapa ini?!

Sebagian BSOD yang sempat tercatat

     Saya cek hardisk dan RAM dengan software dan anehnya semuanya normal. Saya pikir motherboard yang bermasalah tapi bagian apanya juga? Saya coba install ulang, normal sebentar lalu BSOD. BSOD yang selalu mulai pertama kali adalah IRQL NOT LESS bla bla... Saya coba cari-cari penyebab dan solusinya lewat internet dan hasilnya tak banyak membantu. Dari pengalaman jauh di masa lalu biasanya BSOD itu selalu berkaitan dengan hardware rusak dan biasanya yang gampang rusak adalah RAM. Akhirnya saya beli 2 keping RAM baru tetapi hasilnya tak sama sekali tak berubah! Makin kuat dugaan jika yang bermasalah adalah bukan hardwarenya. Begitulah hampir sebulan saya berjuang setiap hari. Kalau ada waktu luang saya sempatkan mengulik PC yang sedang menderita BSOD ini. Saya pun coba mengganti dengan Windows 10 Pro dan Ultimate tapi sama saja. Akhirnya saya balik ke Windows 7 dan anehnya semua berjalan normal tanpa masalah. Akan tetapi saya sudah terlanjur cinta dengan Windows 10 jadi saya bertekad tetap harus kembali ke Windows 10 apapun caranya.

     Saya menghabiskan banyak sekali waktu dengan membaca berbagai macam artikel, komentar, dan forum yang membahas Windows 10 sampai suatu ketika ada yang komen jika build Windows paling stabil adalah Fall Creator. Saya pun kemudian berhasil menemukan build ini tapi sayangnya build ini adalah build lama yang konon sudah tak di-support sama Mikocok tapi bagi saya bukan soal, yang penting tidak BSOD lagi. Saya install dan setelah dipakai memang berasa lebih stabil tetapi tak lama. BSOD kembali menyerang parah. Saya install ulang. Kali ini saya coba mengamati satu per satu apa yang kira-kira menjadi penyebabnya. Biasanya usai install Windows saya langsung pasang semua driver dan software yang diperlukan tetapi kali ini saya install pelan-pelan satu per satu lalu saya amati. Satu hari cukup satu atau dua software lalu saya amati dengan sangat teliti perilaku Windows. 

     Kecurigaan saya mulai mengarah pada Windows update. Saya pernah membaca jika sejumlah update justru membuat Windows tak stabil dan mengalami BSOD. Memang sih opsi Windows update saya aktifkan. Tiap kali meminta update selalu saya ijinkan. Akhirnya satu per satu update Windows yang mencurigakan saya uninstall dan hasilnya OS stabil tanpa BSOD! Aneh juga seharusnya update akan membuat OS jadi lebih baik tetapi kenapa malah membuatnya jadi crash terus terusan? Saya masih belum bisa menemukan jawabannya sampai hari ini. Agar lebih aman terpaksa Windows update saya matikan total. Butuh lebih dari sepekan baru menemukan sebuah jawaban atas masalah BSOD. 

No comments:

Post a Comment