Thursday, July 13, 2017

Akun Instagram Terblokir Gara-gara Ikutan Lomba Foto Ultah BNI Ke-71


Tadinya tulisan ini mau saya jadikan update dari artikel ini tetapi karena topiknya berbeda maka saya buat menjadi artikel tersendiri. Kronologisnya adalah ketika tengah hari kemarin saya coba buka aplikasi instagram di hape. Entah kenapa tidak seperti biasanya aplikasi dalam keadaan terlog out. Akhirnya saya masukkan ulang username dan password dan saya mendapatkan pesan jika akun saya telah didisable. Saya bingung, ulah apa yang sudah saya lakukan hingga akun didisable seperti itu. Akun adik saya pernah didisable tetapi karena dia memang pernah regram yang sama berlebihan berkali-kali. Kalau itu saya maklum meskipun toh akhirnya akunnya bisa dipulihkan kembali. Saya hanya menduga pasti ada yang report akun saya ke pihak instagram entah karena alasan apa pihak instagram kemudian mendisable akun saya. Padahal saya juga tidak pernah spamming atau regram yang sama lebih dari 1x. Sebuah keanehan...

Langkah yang saya lakukan mencoba report ke instagram lewat aplikasi untuk memulihkan akun. Setelah memasukkan username dan nama saya coba klik tombol send report. Sial tombol send-nya seperti macet. Saya coba berulang-ulang tetap saja macet. Malamnya baru saya coba lagi dan bisa ter-send. Di inbox email saya mendapatkan cara memulihkan akun yaitu dengan berfoto bak narapidana dengan menuliskan nomor yang sudah diberikan lewat email, username, dan nama. Akhirnya saya buat foto narapidana itu lalu saya attach ke email dan saya kirimkan. Sudah 24 jam hingga kini akun masih terblokir. Menurut adik saya yang pernah merestore dengan cara seperti itu bisa memerlukan waktu 3 hari akun baru bisa pulih. Hadeehh… lama bener dan selama itu akun tidak bisa ditemukan jika dicari dengan search dari dalam web instagram.

Saya kemudian mencoba komplen lewat twitter ke akun instagram tetapi rupanya sama sekali tidak direspon. Di FB saya baru dapat kabar jika penyebab akun saya terblokir adalah karena habis melakukan regram banner lomba foto BNI ke-71. Saya ingat-ingat memang benar itu. Saya regram banner itu sekitar pukul 9 (hanya regram sekali) dan ketika saya buka pukul 12 akun saya sudah dalam keadaan terdisable. Dengan browser saya coba lihat di akun instagram BNI dan ternyata hampir semua peserta yang melakukan regram banner itu langsung diblokir akunnya. Rupanya ratusan atau ribuan user yang melakukan regram lomba foto itu dianggap spammer oleh instagram. Pihak BNI hanya bisa meminta maaf dan sedang mencoba pihak instagram untuk mendapatkan solusi.
Akhirnya solusi muncul dari admin BNI untuk user yang akunnya terdisable untuk melakukan banding dan melakukan reset password. Akhirnya saya mencoba melakukan reset password dengan mengklik lupa password tetapi tetap saja user not found waktu saya coba dengan memasukkan username ataupun email. Padahal itu akun sudah hampir 2 tahun usianya dan sekarang entah bisa balik lagi atau tidak hanya gara-gara sebuah regram banner yang tidak penting. Saya sudah tidak peduli dengan lomba itu sekarang, yang penting akun saya bisa balik lagi. Itu jauh lebih penting.

Saya melihat kasus ini sebagai:
1. ketidakprofesionalan dari tim penyelenggara lomba BNI. Seharusnya kalau memang mau mengadakan event semacam ini lapor dulu ke instagram supaya user yang melakukan regram event tersebut tidak dianggap sebagai spammer atau buat hashtag yang lebih simpel atau no-mention ke akun mereka. Kalau yang melakukan regram hanya 10 atau 100 orang bukan masalah tetapi bagaimana jika sampai ribuan user? Seharusnya pihak BNI mengadakan event ini di 2 medsos semisal FB dan instagram sehingga semua tidak tumpleg bleg di instagram. Pihak admin atau penyelenggara lomba foto BNI harus bertanggung jawab penuh atas masalah ini. Banyak user yang mengeluhkan jika akun mereka yang terdisable itu digunakan untuk kegiatan komersial. Kebetulan malam sebelumnya saya memenangkan sebuah lomba video dan hanya dikasih waktu sehari untuk confirm. Biasanya saya tipe yang melambatkan confirm tetapi malam itu langsung saya confirm. Coba kalau enggak saya confirm pasti hadiah saya hangus deh karena besoknya akun saya sudah dinonaktifkan. Event-event lomba lain yang saya ikuti saya sudah tidak tahu entah bagaimana nasibnya karena akunnya tidak bisa diakses lagi. Apakah penyelenggara masih bisa melihat akun saya atau tidak karena kalau saya ketik
username lama itu di instagram lewat akun baru yang saya buat hari ini hasilnya username lama itu sudah tidak ditemukan lagi. Sebuah kerugian yang saya yakin tidak akan mendapatkan kompensasi apapun dari pihak BNI. Ada sebuah rasa penyesalan telah mengikuti lomba foto yang diselenggarakan BNI ini. Menang belum tentu tetapi sekarang akun malah ter-disable
2. Kelihatan semakin menguatkan berapa kranky-nya dan jeleknya aplikasi instagram ini. Instagram mirip cewek yang sedang PMS, krangky bukan main. Sistem keamanan mereka terlalu over reaktif. Ada kecenderungan semakin hari semakin krangky nih admin instagram. Semakin malas sebenarnya saya menggunakan aplikasi ini tetapi saya tidak memiliki pilihan lain karena semakin banyaknya orang yang menggunakan aplikasi ini. Foto yang diupload di instagram memang kelihatan lebih keren jika dibandingkan di FB tetapi kekerenan itu tidak sepadan jika dibandingkan dengan ke-krangky-annya. 

Sebuah pesta ulang tahun yang seharusnya menyebarkan kegembiraan bagi banyak orang namun mendadak berubah menjadi malapetaka. Sebuah peristiwa yang menorehkan bayangan kelabu di HUT BNI ke-71. 

No comments:

Post a Comment