Wednesday, October 18, 2017

Pengalaman Mengkonsumsi Creatine

   
 Jangan salah kira jika saya mengkonsumsi suplemen Creatine karena berniat ingin menjadi binaragawan. Bisa dibilang selama ini saya termasuk orang yang sangat skeptis dengan aneka suplemen olahraga seperti kreatin atau BCAA atau amino. Kalaupun mengkonsumsi suplemen biasanya juga suplemen pasaran yang banyak tersedia di apotek dengan kandungan multivitamin. Selama ini saya berkeyakinan jika suplemen olahraga kebanyakan ditambahkan steroid yang berbahaya bagi kesehatan. Akhirnya saya sampai pada suatu titik dimana saya merasa bahwa saya memang membutuhkan suplemen Creatine ini. Awalnya saya merasa jika kekuatan otot saya semakin melemah dan terus menyusut. Olahraga kardio yang saya lakukan terus menerus membuatnya bukan hanya membakar karbo dan lemak tetapi juga membakar otot. Sebenarnya ini bisa diatasi dengan pola makan yang baik terutama kaya karbo dan protein tetapi disinilah letak masalahnya. Saya termasuk orang yang malas makan. Ini sudah tabiat dari kecil. Entah kenapa saya tidak seperti orang-orang lainnya yang kalau makan selalu porsi “abang becak”. setiap usai olahraga saya selalu diserang malas makan. Semakin keras saya berolahraga maka semakin malas saya makan. Hanya minumnya saja yang banyak dan itupun kebanyakan juga minum air putih atau teh. Saya tidak tahu mengapa bisa demikian.
     Seperti biasa untuk meningkatkan nafsu makan saya mencoba suplemen vitamin B yang konon katanya bisa meningkatka nafsu makan. Akan tetapi setelah mengkonsumsi berbutir-butir pil vitamin B masih tetap saja kebiasaan malas makan itu tidak mau hilang juga. Akhirnya terpaksa konsumsi vitamin B saya stop. Solusi berikutnya saya kemudian coba browsing di internet mengenai aneka suplemen dan sampailah saya pada kata, Creatine. Suplemen ini biasanya banyak dipakai oleh para binaragawan untuk menambah massa otot mereka. Saya tentu tidak berharap bisa mendapatkan otot seperti binaragawan tetapi paling tidak bisa mengurangi laju kerusakan otot akibat olahraga. Setelah search sana sini berbagai merek Creatine sampailah pada merek Creakong ini. Alasan saya menggunakan merek ini karena murah saja. Artinya kalau gagal toh saya tidak perlu terlalu menyesal karena sudah mengeluarkan banyak uang. Sebenarnya dari berbagai riset suplemen ini kurang efektif untuk olahraga kardio yang aerobik. Suplemen ini lebih cocok untuk olahraga anaerobik seperti sprint, sepakbola, atau angkat beban. Creatine akan menghasilkan ledakan energi tetapi cuma dalam waktu singkat saja sementara kardio membutuhkan energi yang relatif konstan dalam jangka lama. Sebenarnya saya ingin sekali menerapkan pola satu hari kardio dan satu hari beban tetapi saya paling malas kalau harus berangkat ke gym. Bagi saya berolahraga terus menerus di dalam ruangan yang sama setiap hari pasti akan membosankan. Beda dengan olahraga lari yang dilakukan outdoor dimana saya bisa memilih rute sesuai keinginan dan mengubahnya setiap saat untuk mencegah kebosanan.
     Setelah order online akhirnya Creakong datang juga. Bentuknya seperti gula tetapi lebih halus. Rasanya tawar dan agak susah larut dalam air dingin tetapi mudah larut dalam air hangat atau teh. Seperti yang banyak dituliskan di internet jika efek perdana mengkonsumsi Creatine adalah munculnya rasa kembung. Benar beberapa menit setelah meminum Creatine muncullah kembung itu tetapi hanya berlangsung beberapa jam saja. Keesokan harinya ketika mengkonsumsi lag sudah tidak muncul lagi rasa kembung itu. Saya mengkonsumsinya sebelum berangkat lari pagi bersama dengan pisang dan kadang teh. Ada yang bilang Creatine akan menyebabkan haus terus menerus
dan menurut saya itu sama sekali tidak terbukti. Ada juga yang bilang akan menyebabkan sering BAK dan jujur saya tidak mengalaminya. Saya tidak merasa kehausan sama sekali atau sering BAK. Saya memang awalnya masih mencoba setengah scoop atau sekitar 2,5 g sementara anjuran 5 g/hari. Saya juga tidak megikuti fase loading. Akan tetapi perlahan kemudian dosisnya saya naikkan menjadi 5 g/hari. Selama mengkonsumsi Creatine ini tidak ada masalah serius yang timbul. Performance lari juga biasa-biasa saja. Saya lebih berorientasi jangka panjang yaitu supaya otot tidak terus menerus tergerus. Yang agak terasa efeknya hanyalah laju berkeringat semakin menurun. Biasanya dulu sebelum konsumsi Creatine baru olahraga sebentar saja sudah banjir keringat apalagi kalau udara sedang panas terik tetapi sekarang adem-adem saja meskipun sudah 1 jam lebih berlari. Efek lain mungkin jadi agak cepat lapar belakangan ini tetapi entah ini efek Creantine atau bukan. Jadi buat yang mau konsumsi Creatine tak perlu takut.  Asalkan dikonsumsi dengan bijak saya kira tidak akan mendatangkan dampak buruk dalam jangka panjang.

No comments:

Post a Comment